Selamat Datang Di kimia100dotcom

Mau Belajar Kimia, Topik Apa?, Cari Aja Disini

Saturday, July 4, 2020

Antifungi, Antivirus, dan Interferon

0 comments

Belajar Kimia - Obat antifungi antara lain adalah golongan polyene, contohnya amfoterisin B yang diproduksi oleh Streptomyces Antibiotik ini bekerja dengan mengikat sterol pada membran plasma fungi sehingga membran plasma sel menjadi sangat permeabel dan sel menjadi mati.

Antifungi golongan azol. contohnya imidazol dan triazol, berhubungan dengan sintesis sterol. Contoh imidazol adalah klotrimazol, mikonazol, dan ketokonazol, Sedangkan contoh triazol adalah flukonazol dan itraconazol.

https://www.kimia100.com/?m=1
Struktur mikonazol


Griseofulvin merupakan antifungi yang diproduksi oleh Penicilium.

Griseofulvin mengikat keratin pada kulit, folikel rambut, dan kuku dengan cara mengeblok penggabungan mikrotubulus pada mitosis sehingga menghambat reproduksi fungi, Obat antifungi yang lain adalah tolnaftat yang merupakan alternatif mikonazol, aan anderal (undecylenic acid) dan Macam yang merupakan antimetabolit basa sitosin pada sintesis DNA dan RNA.

https://www.kimia100.com/?m=1
Struktur nukleosida timidin dan AZT


Obat antivirus memiliki target berupa reproduksi virus. Pada obat antivirus yang memiliki aksi berupa analog nukleosida dan nukleotida, mekanisme aksinya adalah dengan menciptakan kesalahan pada sintesis nukleotida virus. Contoh obat antivirus adalah asiklovir, famsiklovir, gansiklovir, trifluridin, ribavirin, zidovudin (AZT) untuk HIV yang memiliki mekanisme kerja menghambat sintesis DNA dari RNA dengan cara mengganggu kerja enzim reverse transcriptase. 

https://www.kimia100.com/?m=1
Struktur Asiklover dan deoksiguanosin


Asiklovir merupakan analog guanosin (lihat Gambar dibawah ini) yang akan menyebabkan kesalahan nukleotida yang berakibat terhentinya sintesis DNA. Asiklovir akan difosforilasi oleh enzim virus yang memiliki afinitas lebih tinggi terhadap asiklovir dibandingkan enzim pada sel inan.

Indinavir dan saquinavir bekerja sebagai inhibitor bagi enzim protease, dan efektif bila dikombinasikan dengan inhibitor enzim reverse transcriptase. Zanamivir (Relenza) dan oseltamivir fosfat (Tamiflu)
menghambat enzim neuraminidase.


Interferon (IFN) secara alami disintesis oleh sel inang. Fungsinya adalah melindungi sel-sel di sekitarnya dari infeksi mikroorganisme, sehingga dapat membatasi infeksi.
Sumber Buku Mikrobiologi Farmasi.

No comments:

Post a Comment