Belajar Kimia-Kimiawan Jerman Emil Fisher (1852-1915) mampu mebuat perumusan untuk membedakan stereoisomer. Proyeksi fisher ini mampu menggambarkan struktur molekul organik tiga dimensi menjadi dua dimensi. Berikut ini adalah proyeksi fisher untuk molekul D dan L-Gliseraldehida.
Mari kita perhatikan bahwa gugus fungsi utama (aldehida) selalu ditempatkan di puncak rantai karbon. Pada gambar tersebut rantai karbon ditulis tegak dengan gugus subtituen disebelah kiri dan kanan.
Karbon asimetri pada bidang kertas, karbon rantai melekat pada karbon asimetri berada di bawah bidang. Gugus sebelah kanan dan kiri karbon asimetri berada diatas bidang.
Rumus proyeksi fisher dari gliseraldehida yang menunjukan gugus hidroksil disebelah kanan rantai karbon adalah D-gliseraldehida dan sebelah kirinya adalag L-gliseraldehida.
Bentuk gliseraldehida alami ialah D-gliseraldehida. Kenyataanya semua gula yang dijumpai di alam adalah dari keluarga D.