Belajar Kimia-Gula aldehida berkarbon 6 atau aldoheksosa. Terdiri dari empat pusat asimetri. Ada 16 stereoisomer atau 8 pasang banyangan cermin. Dialam hanya muncul 3 aldoheksosa yaitu D-manosa, D-glukosa dan D-galaktosa.
Bentuk D dari glukosa memainkan peranan penting dalam gizi semua spesies termasuk manusia. D-glukosa ini sangat melimpah dalam tumbuhan dan hewan. Bergantung pada sumbernya sehingga memiliki nama sesuai sumbernya misal gula anggur berasal dari anggur, gula jagung berasal dari jagung.
Larutan D-glukosa memutar cahaya terkutub bidang kekanan karena itu D-glukosa juga dikenal sebagai dektrosa.
D-manosa dan D-galaktosa dialam selalu dijumpai dalam bentuk polisakarida, tak pernah dalam bentuk bebas.
D-manosa merupakan komponen utama dari polimer manan, yang dapat dijumpai dalam beberapa tanaman, teristimewa dalam buah invory (palem Amerika berbiji keras).
Pembahasan heksosa belumlah lengkap tanpa mencakup D-fruktosa (suatu ketoheksosa akibat adanya gugus karbonil keton dalam molekul karbon 2). D-fruktosa dan D-glukosa berbeda strukturnya hanya pada karbon 1 dan 2. Stereokimia yang sama pada karbon 3 4 dan 5 terjadi karena perombakan D-glukosa dalam sistem hayati selalu melibatkan konversi D-glukosa menjadi D-fruktosa.
D-fruktosa bayak di jumpai pada buah-buahan dan madu, serta satu-satunya gula yang terdapat pada air mani manusia.