Belajar Kimia akan mengajak sobat sekalian untuk belajar mengenai viskositas cairan. Lets go.
Beberapa cairan dapat mengalir secara cepat. Sedang lainya mengalir secara lambat. Cairan yang mengalir secara lambat seperti minyak castor, pelumas dan sebagainya mempunyai viskositas yang besar. Cairan yang mengalir cepat seperti air, bensin dan alkohol mempunyai viskositas yang kecil.
Jadi dapat dikatakan bahwa viskositas cairan menetapkan kecepatan mengalirnya cairan.
Viskositas cairan tidak lain dari gaya tahan lapisan cairan dengan lapisan lainnya.
Satuan dari viskositas adalah Poise. Satu poise viskositas cairan bila bergaya 1 dyne diperlukan untuk menggerakan lapisan yang luasnya 1cm2 yang jaraknya 1 cm dari lapisan lain sebesar 1cm/detik lebih cepat.
Viskositas cairan dapat di tentukan dengan bermacam-macam cara. Cara-cara berikut berdasarkan hukum stokes atau poiseuille. Alat yang dipakai disebut viskosimeter.
Viskosimeter bola jatuh berdasarkan hukum stokes sedangkan viskosimeter Oswald berdasarkan hukum Poiseuille. Berikut ini merupakan viskosimeter Oswald yang biasa dipakai untuk menetapkan viskositas cairan.
Cara ini berdasarkan pengukuran waktu yang di perlukan untuk mengalirkan cairan dalam pipa kapiler a ke pipa kapiler b.
Biasanya viskositas cairan dinyatakan sebagai viskositas relatif terhadap air sebagaimana persamaan berikut:
Berikut adalah contoh soalnya.