Bagaimana cara menyelesaikan persamaan reaksi redoks 3 variabel metode
PBO ?
Persamaan reaksi redoks 3 variabel adalah persamaan redoks dimana spesi yang berubah biloksnya ada 3 buah. Karena reaksi redoks hanya melibatkan reduksi dan oksidasi, maka spesi ketiga haruslah berupa salah satu dari dua reaksi di atas (reduksi atau oksidasi).
Jadi, nanti ada 2 reaksi oksidasi dan 1 reaksi reduksi, atau 1 reaksi oksidasi dan 2 reaksi reduksi. Baiklah kita akan coba menyelesaikan contoh soal berikut ini :
Persamaan reaksi redoks 3 variabel adalah persamaan redoks dimana spesi yang berubah biloksnya ada 3 buah. Karena reaksi redoks hanya melibatkan reduksi dan oksidasi, maka spesi ketiga haruslah berupa salah satu dari dua reaksi di atas (reduksi atau oksidasi).
Jadi, nanti ada 2 reaksi oksidasi dan 1 reaksi reduksi, atau 1 reaksi oksidasi dan 2 reaksi reduksi. Baiklah kita akan coba menyelesaikan contoh soal berikut ini :
FeS + HNO3
→ Fe(NO3)3
+ S + NO2 + H2O
Seperti biasa, langkah pertama adalah menentukan biloks unsur-unsur (biasanya selain H dan O), kemudian menyetarakan unsur-unsur yang berubah bilangan oksidasinya, dan menentukan perubahan bilangan oksidasi total
Karena ada 2 spesi yang mengalami oksidasi, dan 1 spesi yang mengalami reduksi, maka jumlah total kenaikan (oksidasi) adalah 3 poin, sedangkan reduksi tetap 1 poin. Maka, dengan menggunakan teknik perkalian silang, kita mendapatkan :
Selanjutnya, kita jadikan faktor pengali sebagai koefisien bagi zat yang bersangkutan
Terakhir, kita setarakan semua unsur dengan urutan : KAHO : Kation (logam) - Anion (nonlogam) - Hidrogen - Oksigen
Hasil akhirnya seperti ini
Jika kita perhatikan, reaksi di atas sebenarnya tidak terlalu rumit. Hal ini karena meskipun ada 2 spesi yang mengalami oksidasi, akan tetapi yang mengalami oksidasi tersebut adalah satu kesatuan (FeS). Bagaimana jika dalam satu senyawa, ada dua spesi yang mengalami baik oksidasi sekaligus reduksi. Perhatikan contoh berikut :
As2S5
+ HNO3 + H2O → H3AsO3 + S + NO
Jika kita perhatikan biloks masing-masing, maka kita akan mendapatkan bahwa yang mengalami oksidasi adalah S, sedangkan yang mengalami reduksi adalah As dan N.
Berbeda halnya dengan contoh soal pertama, dimana
dalam Senyawa FeS yang mengalami oksidasi adalah Fe dan S-nya, maka pada contoh
soal ini S mengalami oksidasi sedangkan As mengalami reduksi. Tentu ini
merupakan perkara yang sulit mengingat koefisien reaksi hanya boleh diletakkan
di depan senyawa As2S5. Sementara karena As dan S
mengalami perubahan yang berbeda, maka tentunya faktor pengali untuk As akan
berbeda dengan faktor pengali untuk S.
Untuk mengatasi hal ini, maka kita pisahkan As
dengan S, masing-masing disertai bilangan oksidasinya, namun tidak
mengikutsertakan jumlah atom atau koefisiennya. Perhatikan :
Selanjutnya, jadikan faktor pengali sebagai koefisien bagi masing-masing spesi.
Terakhir, setarakan semua unsur dengan urutan KAHO,
dan kembalikan ion-ion As+5 dan S-2 menjadi senyawa As2S5
(koefisien berubah menjadi jumlah atom atau subscript)
Bagaimana, mudah kan ?
Sumber: chem-misteri.blogspot.com