Tetrasiklin Senyawa Antibiotik Aminoglikosida |
Tetrasiklin
termasuk ke dalam golongan antibiotik aminoglikosida seperti eritromisin. Cara
kerjanya adalah menghambat atau menginhibisi sintesis protein pada bakteri
dengan cara mengganggu fungsi subunit 30S ribosom.
Struktur
tetrasiklin terdiri atas empat cincin yang bergabung dengan dua ikatan
terkonjugasi. Substitusi pada cincin memungkinkan perbaikan sifat
farmakokinetik dan perbedaan spektrum aktivitasnya terhadap bakteri.
Tetrasiklin awalnya digunakan untuk mengobati infeksi bakteri Gram positif dan
Gram negatif, serta beberapa protozoa.
Pada
1948, senyawa tetrasilin semula diperolah dari Streptomyces aureofaciens
(klortetrasiklin) dan Streptomyces rimosus (oksitetrasiklin). Setelah 1960, zat
induk tetrasiklin mulai dibuat seluruhnya secara sintetik, yang kemudian
disusul oleh derivat oksi- dan -klor serta senyawa beraksi panjang doksisiklin
dan minosiklin.
Klortetrasiklin
(aureomisin) adalah anggota pertama dari golongan tetrasiklin yang pertama kali
ditemukan oleh Benjamin Minge Duggar. Anggota kedua yaitu oksitetrasiklin (terramisin)
ditemukan oleh Finlay dan sejawat diisolasi dari Streptomyces rimosus. Struktur
senyawa berhasil dielusidasi pada tahun 1950 oleh Robert Woodward (dari
Universitas Harvard). Dua tahun setelahnya, dia bekerjasama dengan Lloyd
Conover (dari Pfizer) untuk memproduksi tetrasiklin secara sintesis dan
dipatenkan tahun 1955.
Tetrasiklin
(INN) adalah antibiotik poliketida spektrum luas yang diproduksi dari genus
Streptomyces dari Actinobacteria. Tetrasiklin umumnya digunakan untuk mengobati
jerawat (acne vulgaris), kolera, brucellosis, pes atau sampar, malaria, dan
sifilis.
Tetrasiklin
dijual dengan beberapa nama dagang seperti Sumycin, Terramycin, Tetracyn,
Panmycin, dan lain-lain. Actisite adalah jenis tetrasiklin periodontal yang
berbentuk seperti benang serat digunakan dalam aplikasi kedokteran gigi.
Tetrasiklin
juga digunakan untuk menghasilkan beberapa senyawa turunan semi-sintetik yang
dikenal sebagai antibiotik tetrasiklin. Tetrasiklin umumnya diproduksi oleh
beberapa anggota dari genus Streptomyces dan merupakan antibiotik yang umum
digunakan untuk pengobatan manusia. Namun, tetrasiklin juga sering digunakan
untuk pengobatan hewan contohnya unggas. Tetrasiklin termasuk antibiotik dengan
spektrum luas karena menghambat pertumbuhan hampir semua bakteri Gram-negatif
maupun Gram-positif.
Sumber: Wikipedia