Boraks adalah campuran garam
mineral konsentrasi tinggi yang dipakai dalam pembuatan beberapa makanan
tradisional, seperti karak dan gendar. tetapi nama boraks itu
sendiri sebenarnya merujuk pada Natrium Tetraborat Na4B2O7
dan Natrium Tetraborat Pentahidrat Na4B2O7.5H2O
. Karna terbentuknya kristal air / H2O mudah pada ruang.. Boraks sering disandingkan dnegan formalin
karena sama-sama dianggap berbahaya dan banyak digunakan dalam mengolah
makanan.
Sejak tahun 1900an para peneliti
mulai meragukan keamanan penggunaan boraks pada pengawetan makanan. setelah
melalui proses penelitian panjang, pada tahun 1920 beberapa negara sudah mulai
melarang penggunaan boraks untuk makanan, termasuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Dalam bentuk tidak murni,
sebenarnya boraks sudah diproduksi sejak tahun 1700 di Indonesia, dalam bentuk
air bleng. Bleng biasanya dihasilkan dari ladang garam atau kawah lumpur
(seperti di Bledug Kuwu, Jawa Tengah).
Rumus
Kimia Boraks
Boraks memiliki rumus kimia Na4B2O7.5H2O
Sifat
Boraks
1.Boraks mempunyai berat molekul 381,43 dan boraks mempunyai kandungan
boron sebesar 11,3%
2.Boraks juga bersifat basa lemah dengan pH
(9,15 –9,20)
3.Boraks umumnya larut dalam air kelarutan
boraks berkisar antara 62,5 g/L pada suhu 25c° dan kelarutan boraks dalam air
akan meningkat dengan peningkatan suhu air tetapi boraks tidak larut dalam
senyawa alkohol
Fungsi
Boraks
Boraks sering digunakan pada
produk rumah tangga , antara lain :
1. Pembersih karat
2. Pengusir serangga yang efektif
3. Senyawa tambahan pada pembuatan lilin
4. Pengawetan organisme biologis
5. Senyawa tambahan pembersih lantai
Bahaya
Boraks Bagi Tubuh
Mengkonsumsi boraks dalam jumlah
yang kecil tidak berdampak besar bagi tubuh manusia, tetapi jika dalam
mengkonsumsi dalam skala besar bisa menyebabkan kerusakan jaringan tubuh.
boraks yang dikonsumsi tubuh akan menjadi asam borat , senyawa ini yang ketika
dikonsumsi dalam tubuh menyebabkan muntah, kerusakan ginjal, sakit perut dan
otak.
Sumber: Wikipedia dan rumus-rumus