Ilmu biokimia menjelaskan proses proses reaksi kimia yang terjadi di dalam sel hidup. Aktivitas sel berada dalam kondisi yang dinamis dan dipengaruhi oleh faktor - faktor internal dan eksternal dalam kondisi yang selalu berubah ubah. Aktivitas dari beberapa sel mempengaruhi aktivitas sel yang berdekatan (interaksi antar sel) dan mungkin mempengaruhi aktivitas sel yang letaknya jauh (contohnya pengaruh hormonal). Aktivitas suatu organel mempengaruhi aktivitas organel-organel yang berdekatan dan sitoplasmanya.
 |
| Pendahuluan Teknik Penelitian Biokima |
Penelitian sel terkait hasil isolasi tentang cara modifikasi aktivitas dan kemungkinan perubahan proses-proses yang terjadi di dalam organisme, masih terbatas. Penelitian dalam fisiologi, farmakologi mikrobiologi, patologi dan sebagainya akan menambah tingkat pemahaman yang lebih jelas terhadap proses-proses yang terlibat dalam kehidupan organisme, tetapi ahli biokimia lebih utama mempelajari proses-proses pada tingkatan selular dan subselular.
Dalam mempelajari serangkaian proses-proses yang saling berhubungan dalam satu sistem, maka sebaiknya perlu dipelajari masing-masing komponen dari Sistem tersebut. Hal ini umumnya membutuhkan isolasi dan analisis komponen untuk menentukan peran masing-masing secara terpisah dilanjutkan dengan penerapan peran masing-masing komponen dalam fungsi sistem keseluruhan.
Proses-proses yang terjadi di dalam sel mungkin hanya terjadi di dalam partikel atau organel di dalam sel. Untuk mendalami proses yang terjadi di dalam partikel atau organel sel, mana partikel atau organel tersebut harus diisolasi dari selnya. Partikel atau organel dapat diisolasi dari sel dengan teknik fraksinasi yang biasanya terdiri dari dua tahap. Pada tahap pertama, sel dipecahkan dengan teknik penghancuran. Partikel atau organel kemudian disolasi dari suspensi sel yang telah dipecah dengan teknik sentrifugasi. Sifat dan komponen dari partikel atau organel dapat dipelajari secara terpisah dengan berbagai teknik pemisahan, seperti sentrifugasi kromatografi atai elektroforesis. Dalam menentukan komposisi cara kerja dan peranan komponen partikel atau organel sel, maka perlu dilanjutkan dengan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif yang lebih canggih. Dalam mempelajari komponen partikel atau organel sel pada tingkatan atomik dan molekuler, dapat dilakukan dengan teknik spektroskopi dan radioisotop. Dengan kombinasi beberapa teknik analisis, dapat dipelajaru cara kerja dan hubungan timbal balik dari komponen-komponen dalam partikel dan organel sel.
Dalam mempelajari aktifitas seluler yang mengharuskan sel di fraksinasi. Proses fraksinasi dapat menghilangkan aktifitaa sel yang utuh. Dalam rangka mengurangi pengaruh yang disebabkan oleh proses fraksinasi, maka perlu diambil tindakan pencegahan untuk menjaga kondisi yang sama pada saat partikel atau organel sel berada didalam sel untuh.
Akan tetapi tidak mungkin untuk menghilangkan semua perubahan selama proses fraksinasi, sehingga hasil yang di peroleh dari proses menghancurkan sel hatus selalu diinterpretasikan secara hati-hati bila dipertimbangkan dalam ruang lingkup sel, organ dan organisme utuh.
