Kovalen non polar
Senyawa kovalen dikatakan non polar jika senyawa tersebut tidak memiliki
perbedaan keelektronegatifan. Dengan demikian, pada senyawa yang berikatan
kovalen tidak terjadi pengutuban muatan. Ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan
kovalen yang Pasangan Elektron Ikatannya (PEI) tertarik sama kuat ke arah
atom-atom yang berikatan.
Senyawa kovalen
nonpolar terbentuk antara atom-atom unsur yang mempunyai beda
keelektronegatifan nol atau mempunyai momen dipol = 0 (nol) atau mempunyai
bentuk molekul simetri.
Ikatan kovalen
nonpolar terjadi pada molekul gas, atau yang sering disebut sebagai molekul
diatomik. Ikatan kovalen nonpolar mempunyai konsep yang sama dengan ikatan
kovalen polar, yaitu atom yang mempunyai nilai elekronegativitas tinggi akan
menarik elektron lebih kuat. Pernyataan tesebut benar, namun jika terjadi pada
molekul diatom (dimana atom penyusunnya adalah sama) maka elektronegativitas
juga sama.
Ikatan kovalen non
polar dapat terjadi pada senyawa diatomik, senyawa yang bentuk molekulnya
simetris seperti senyawa metan (CH4) dimana satu atom diikat oleh beberapa atom
sejenis sehingga terjadi keseimbangan keelektronegtifan dan pasangan elektron
tidak mengutub ke satu atom.
Contoh Ikatan Kovalen
non Polar
Iniloh Yang Disebut Ikatan Kovalen Non Polar |
Misalnya pada Iodine
(I). Dalam pembentukan molekul I2, kedua elektron dalam ikatan kovalen
digunakan secara seimbang oleh kedua inti atom iodin tersebut. Oleh karena itu,
tidak akan terbentuk muatan (tidak terjadi pengutuban atau polarisasi muatan).
Sumber: Sri Dianti
dan Rumus Kimia