Ayo Kita Pelajari dan Pahami Baik-Baik Apa Itu Deret Volta |
Deret
elektrokimia atau deret Volta adalah urutan logam-logam
(ditambah hidrogen) berdasarkan kenaikan potensial
elektrode standarnya.
Umumnya
deret volta yang sering dipakai adalah adalah:
Li K Ba
Sr Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb H Sb Bi Cu Hg Ag Pt Au
Pada Deret Volta, unsur logam dengan potensial elektrode lebih negatif ditempatkan di bagian kiri, sedangkan unsur dengan potensial elektrode yang lebih positif ditempatkan di bagian kanan.
Semakin ke kiri kedudukan suatu logam dalam deret tersebut, maka
- Logam semakin reaktif (semakin mudah melepas elektron)
- Logam merupakan reduktor yang semakin kuat (semakin mudah mengalami oksidasi)
Sebaliknya, semakin ke kanan kedudukan suatu logam dalam deret tersebut, maka
- Logam semakin kurang reaktif (semakin sulit melepas elektron)
- Logam merupakan oksidator yang semakin kuat (semakin mudah mengalami reduksi)
Salah satu metode untuk mencegah korosi antara lain dengan menghubungkan logam (misalnya besi) dengan logam yang letaknya lebih kiri dari logam tersebut dalam deret volta (misalnya magnesium) sehingga logam yang mempunyai potensial elektrode yang lebih negatif lah yang akan mengalami oksidasi. Metode pencegahan karat seperti ini disebut perlindungan katodik. Contoh lain dari perlindungan katodik adalah pipa besi, tiang telepon, dan berbagai barang lain yang dilapisi dengan zink, atau disebut Galvanisasi. Zink dapat melindungi besi dari korosi sekalipun lapisannya tidak utuh. Oleh karena potensial reduksi besi lebih positif daripada zink (posisinya dalam deret Volta lebih ke kanan), maka besi yang kontak dengan zink akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katode. Dengan demikian besi terlindungi dan zink yang mengalami oksidasi. Badan mobil-mobil baru pada umumnya telah digalvanisasi, sehingga tahan karat.
Larutan garam suatu logam yang berada di bagian kiri dapat bereaksi dengan logam yang berada di bagian kanan. Contohnya larutan FeCl3 (feri chloride) boleh mengikis Cu (copper / tembaga).
Memperkirakan
berlangsungnya suatu reaksi sudah dijelaskan, yaitu dengan menentukan tanda
potensial sel. Jika tanda potensial sel positif, maka reaksi berlangsung dan
tanda potensial sel negatif, reaksi tidak berlangsung. Dalam perkiraan berikut
ini tidak menggunakan perhitungan, tetapi hanya memperkirakan dari unsur-unsur
yang terdapat dalam deret volta. (Sumber: Chemistry, The Molecular Nature of
Matter and Change, Martin S. Silberberg, 2000)
Deret Volta:
K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Fe Ni Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au
<-------------------------- ------------------------------------------="">
mudah mengalami oksidasi...................................mudah mengalami reduksi
(reduktor)......................................................................(oksidator)
Reaksi perkiraan:
L(s) + M+(aq) -->L+(aq) + M(s)
-------------------------->
Reaksi ini berlangsung
dengan syarat logam L terletak di sebelah kiri dari logam M. Reaksi ini disebut
juga reaksi pendesakan dalam deret volta dengan pengertian logam L yang bebas
(atomik) di sebelah kiri mendesak logam M yang terikat (bentuk ion/garam) di
sebelah kanan. Logam L yang mendesak lebih aktif dibanding logam M yang
didesak.
Contoh reaksi berlangsung:
Mg(s) + Zn2+ (aq)---> Mg2+ (aq) + Zn(s)
Ni(s) + Pb(NO3)2(aq)---> Ni(NO3)2(aq) + Pb(s)
Fe(s) + 2 Ag+(aq)---> Fe2+(aq) + 2 Ag(s)
NiSO4(aq) + Zn(s) Ni(s) + ZnSO4(aq)
Cu2+(aq) + Ca(s)---> Cu(s) + Ca2+(aq)
Mg(s) + Zn2+ (aq)---> Mg2+ (aq) + Zn(s)
Ni(s) + Pb(NO3)2(aq)---> Ni(NO3)2(aq) + Pb(s)
Fe(s) + 2 Ag+(aq)---> Fe2+(aq) + 2 Ag(s)
NiSO4(aq) + Zn(s) Ni(s) + ZnSO4(aq)
Cu2+(aq) + Ca(s)---> Cu(s) + Ca2+(aq)
Perhatikan logam bebas
(atomik) mendesak logam terikat (bentuk ion/ garam). Dalam deret volta semua
logam bebas berada di sebelah kiri logam terikat. Jika kelima contoh reaksi di atas
dihitung potensial selnya, maka akan bertanda positif.
Contoh reaksi tidak berlangsung:
Ni(s) + Zn2+(aq) ..............tidak terjadi reaksi
2 Ag(s) + FeSO4(aq)........ tidak terjadi reaksi
Pb(s) + MnSO4(aq)...........tidak terjadi reaksi
Ni2+(aq) + Cu(s)................ tidak terjadi reaksi
ZnSO4(aq) + Sn(s)............ tidak terjadi reaksi
Ni(s) + Zn2+(aq) ..............tidak terjadi reaksi
2 Ag(s) + FeSO4(aq)........ tidak terjadi reaksi
Pb(s) + MnSO4(aq)...........tidak terjadi reaksi
Ni2+(aq) + Cu(s)................ tidak terjadi reaksi
ZnSO4(aq) + Sn(s)............ tidak terjadi reaksi
Perhatikan logam bebas
(atomik) berada di sebelah kanan logam terikat (bentuk ion/garam) dalam deret
volta. Berarti kelima reaksi di atas tidak berlangsung (tidak terjadi reaksi).
Jika dihitung potensial sel, maka akan berharga negatif.