Selamat Datang Di kimia100dotcom

Mau Belajar Kimia, Topik Apa?, Cari Aja Disini

Tuesday, March 11, 2014

Belajar Sejarah Unsur dan Tabel Periodik

0 comments
Unsur-unsur yang ada di dalam tabel periodik yang sekarang sering kita jumpai dan terkadang kita pakai ini ternyata tidak ditemukan secara sekaligus. Ada yang sudah dikenal oleh umat manusia dari jaman dahulu kala, ada juga yang ditemukan atau diisolasikan oleh para ilmuan-ilmuan pendahulu kita setelah perkembangan teknologi sudah semakin maju.

Unsur-unsur Kuno
Seperti yang telah disebutkan diatas, beberapa unsur sudah dikenal oleh umat manusia sejak jaman dahulu (pra sejarah-jaman pertengahan) dengan penemu yang sebagian besar tidak diketahui. Unsur unsur tersebut diantaranya adalah: C, Ag, Cu, S, Pb, Au, Sn, Fe, Hg, As, Sb, Zn, Cr dan Bi. Hampir semua unsur-unsur tersebut ditemukan sebelum masehi dan tidak diketahui penemunya. Hanya Bismut yang baru bisa diisolasi setelah tahun masehi berlaku (1753 oleh C.F. Geoffroy). Dan ada juga Arsen, yang diketahui penemunya, yaitu Albertus Magnus.

Unsur-unsur yang Penemuannya “Terekam”
Yang dimaksud terekam disini adalah yang benar-benar diketahui secara pasti penemuannya. Mulai dari waktu hingga cara penemuannya. Unsur-unsur tersebut akan dijabarkan di sub-sub judul berikutnya.
Masa Pencerahan(1500-1799)
Sampai pada penyusunan daftar unsur-unsur pertama oleh Antoine Lavoisier, telah dikenal 28 unsur termasuk dengan yang telah disebutkan diatas, diantaranya adalah:
  • Fosfor(P) unsur pertama yang ditemukan dengan cara kimia. Dipersiapkan dari air kencing. Ditemukan oleh H. Brand pada tahun 1669.
  • Kobalt(Co) G. Brandt pada tahun 1732 berhasil membuktika bahwa warna biru pada kaca merupakan jenis logam baru, bukan bismut.
  • Platinum(Pt) penemuan platinum menjadi hal yang sedikit membingungkan. Pada tahun 1557 Julius Caesar Scaliger menemukan sebuah logam di emas yang berasal dari amerika selatan. kemudian pada tahun 1748 A. De Ulloa menerbitkan temuannya berupa logam yang sama dan disaat yang lebih awal (1741) Sir Charles Wood juga menyelidiki logam ini. Namun, referensi pertama yang menyatakan bahwasanya Platinum adalah logam dibuat oleh William Brownrigg.
  • Nikel(Ni) ditemukan pada 1751 oleh F. Cronstedt dengan cara mengekstrak mineral nikolit.
  • Magnesium(Mg) disadari pertama oleh J. Black pada 1755 namun baru berhasil diisolasikan pertama kali 53 tahun setelah itu oleh H. Davy.
  • Hidrogen(H) gas hidrogen pertama kali dihasilkan oleh Paracelcus(1500s) bersama robert Boyle dan Joseph Priestley dengan mereaksikan asam kuat dan logam. Baru pada 1766 H. Cavendish menelitinya.
  • Oksigen(O2), Nitrogen(N2), Barium(Ba), Klor(Cl), dan Mangan(Mn) berturut-turut ditemukan pada 1771-1774 oleh W. Scheele, D. Rhutherford, G. Gahn, dan H. Davy.
  • Molibdinium(Mo) tak lama setelah W. Scheele meneliti tentang Barium dari pirolusit, beliau kembali menemukan logam lain dari molibdena
  • Telurium(Te) diteliti oleh Franz-Joseph Müller von Reichenstein pada tahun 1782. Ia menemukan ketidakmurnian emas dari Transylvania yang kemudia diisolasikan olehH. Klaproth.
  • Wolfram(W) pada tahun 1781 T. Bergman menemukan oksida dari logam baru yang berasal dari mineral Scheelite. Kemudian Elhulyar bersaudara menemukan cara untuk memisahkannya pada tahun 1783.
  • Strontium(Sr) William Cruickshank dan Adair Crawford pada tahun 1790 meneliti strontianite dan menemukan bahwa mineral langka ini mengandung logam yang belum pernah ditemukan. Pada tahun1808 barulah Humphry Davy bisa memisahkannya dengan metode elektrokimia.
Setelah penemuan unsur-unsur diatas, pada tahun 1789 Antoine Lavoisier menyusun sebuah buku yang membahas tentang daftar unsur-unsur atau senyawa yang tidak bisa dipecah-pecah lagi ke bentuk lebih kecil lagi. Setelah itu, ditemukan lagi unsur-unsur lain, diantaranya: Zirkon dan Uranium (1789 oleh H. Klaproth), Titanium (oleh W. Gregor pada 1791, ditemukan saat mengamati mineral ilmenit), Itrium(pada 1794 oleh J. Gadolin), dan Berilium(tahun 1789 N. Vauquelin menemukan bahwa di mineral beril ada oksida logam yang belum dikenal)
Sampai tahun 1799 telah dikenal 20 unsur tambahan. Masa-masa ini dinamakan Jaman Pencerahan atau biasa disebut Age of Enllightenment. Jadi total sudah 34 unsur telah ditemukan sampai saat itu.
Masa Revolusi Industri(1800-1849)
Ketika kebutuhan umat manusia semakin banyak dan luas, ilmu pengetahuan pun memiliki tujuan lain, yaitu mempermudah pemenuhan kebutuhan manusia melalui industri. Di masa inilah banyak riset-riset, penelitian dan pengamatan mineral-mineral langka, dan pencarian spektrum-spektrum unsur yang belum dikenal juga semakin marak. Hasilnya, sebanyak 24 unsur berhasil ditemukan hanya dalam tempo 50 tahun. Daftar unsur-unsur tersebut disajikan dalam tabel berikut
Unsur
Tahun ditemukan
Tahun diisolasi
Penemu
Pengisolasi
Vanadium
1801
1830
M. del Río
N.G.Sefström
Niobium
1801
1864
C. Hatchett
W. Blomstrand
Tantalum
1802

G. Ekeberg

Palladium
1803
1803
H. Wollaston
H. Wollaston
Cerium
1803
1839
H. Klaproth, J. Berzelius, and W. Hisinger
G. Mosander
Osmium
1803
1803
S. Tennant
S. Tennant
Iridium
1803
1803
S. Tennant
S. Tennant
Rhodium
1804
1804
H. Wollaston
H. Wollaston
Potassium
1807
1807
H. Davy
H. Davy
Sodium
1807
1807
H. Davy
H. Davy
Calcium
1808
1808
H. Davy
H. Davy
Boron
1808
1808
L. Gay-Lussac and L.J. Thénard
H. Davy
Fluorine
1810
1886
A.-M. Ampère
H. Moissan
Iodine
1811
1811
B. Courtois
B. Courtois
Lithium
1817
1821
A. Arfwedson
W. T. Brande
Cadmium
1817
1817
S. L Hermann, F. Stromeyer, and J.C.H. Roloff
S. L Hermann, F. Stromeyer, and J.C.H. Roloff
Selenium
1817
1817
J. Berzelius and G. Gahn
J. Berzelius and G. Gahn
Silicon
1824
1824
J. Berzelius
J. Berzelius
Aluminium
1825
1825
H.C.Ørsted
H.C.Ørsted
Bromine
1825
1825
J. Balard and L. Gmelin
J. Balard and L. Gmelin
Thorium
1829

J. Berzelius

Lanthanum
1838

G. Mosander

Erbium
1842

G. Mosander

Terbium
1842
1842
G. Mosander
G. Mosander
Ruthenium
1807
1844
J. Sniadecki
J. Sniadecki
Tabel: unsur-unsur yang ditemukan di masa revolusi industri
Pada masa ini banyak revolusi paradigma ilmu pengetahuan. Umat manusia dihadapkan dengan pergelakan mencari kebenaran yang sebenarnya. Sehingga banyak juga ilmuan-ilmuan yang menyadari beberapa kesamaan yang ditunjukkan oleh unsur-unsur tersebut. Beberapa diantaranya menyusun unsur-unsur tersebut yang akhirnya akan menjadi cikal bakal tabel periodik seperti yang kita pakai sekarang ini.

Penyusunan Unsur
Dmitri Mendeleev adalah yang paling terkenal sebagai pelopor pembuatan tabel periodik modern dengan 63 unsurnya. Namun, ternyata sebelum itu ada beberapa ilmuan yang telah mencoba menyusun puzzle alam ini. Adalah Alexandre-Emile Béguyer de Chancourtois dengan Telluric Hellix nya dan John Newlands dengan 11 grupnya yang lebih dahulu menyusun tabel periodik awal.

Dari unsur-unsur yang telah ditemukan pada masa revolusi industri, ada tambahan unsur yang telah ditemukan lagi oleh para ilmuan sampai Mendeleev menyusun tabel periodiknya tahun 1869. Tambahan unsur-unsur tersebut yaitu: Cs, Rb, Tl, In, dan He

Masa Modern

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, terutama Fisika, berbagai penemuan unsur baru juga semakin sering terjadi. Muncul dan berkembangnya metode baru yang bisa digunakan untuk mendeteksi/mengidentifikasi unsur tak dikenal semakin menambah rasa penasaran para ilmuan. Metode-metode seperti analisis impuls spektrum, mekanika quantum dan teori quantum lama, diadakannya Proyek Manhattan yang menghasilkan bom atom pertama, dan juga penggunaan collider dan teknik bombardir semakin menambah panjang dan berlikunya sejarah umat manusia dalam memahami pola alam.

No comments:

Post a Comment